Kota Bima, Timurheadlinews_
Pemerintah Kota berencana akan membangun rumah sakit umum daerah yang lebih respentantif pada tahun 2023, pembangunan rumah sakit itu akan berlokasi di eks kantor Walikota Lama (kantor Bappeda, Inspektotorat dan Dinas Peternakan, saat ini) dengan luas lebih dari 7 hektar.
Pembangunan rumah sakit baru tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, meskipun Pemkot telah memiliki rumah sakit tipe D di bekas PKM Ranggo, akan tetapi karena lokasi di tempat itu sudah tak bisa dikembangkan lagi, maka dipilihlah tempat di eks kantor walikota lama untuk membangun rumah sakit baru.
Kepala Bappeda Litbang Kota BIma, Drs. H Fahrun Raji, ME mengungkapkan, rumah sakit akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung modern, berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, saat ini rumah sakit Kota di Ranggo cukup bagus, Walikota BIma, H Muhammad Lutfi selalu memerintahkan untuk mengecek kesiapan obat dan fasilitas rumah sakit tersebut setiap saat. “Tadinya obat yang ada memang obat biasa saja, sekarang obat kita siapkan obat yang bagus dan fasilitas yang cukup lengkap, dengan jumlah dokter special empat orang,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan, ujar dia, telah direkruit tenaga kontrak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, tenaga bidan tenaga perawat dan dokter. “Berdasarkan kebutuhan, salah satu hal penting yang perencanaan yang akan dibangun adalah tumah sakit,” bebernya.
Walikota Bima, HM Lutfi, berkomitmen untuk membangun Kota Bima dari berbagai sisi, perencanaan yang matang dan terarah adalah kuncinya, kendati sejak tahun 2020 daerah mengalami pandemi covid 19 yang menyebabakan penganggaran direvocusing, namun Pemkot Bima masih tetap bisa membangun sejumah infrastruktur, seperti membangun sayap kantor walikota. “Menggunakan uang yang terbatas dengan pembangunan yang efektif dan terarah, bahkan Kita dapat penghargaan tiga kali dalam perencanaan pembangunan dan mewakili provinsi pada tingkat Nasional,” katanya.
Untuk mendukung pelayanan publik, Pemkot Bima telah membangun command center, ini tak ada di Kota dan kabupaten lain di NTB, keseriusan walikota untuk memberikan pelayanan terbaik ke[ada masyarakat Kota Bima bukan hanya bicara, namun semua diwujudkan secara nyata, pada saat minimnya anggaran karena biaya covid 19 masih bisa mewujudkan semua rencana, bagaimana jika anggaran sudah normal. “Kita berharap mulai tahun ini system pengaanggaran Kita bisa efektif, maka semua rencana pembangunan yang sudah tertuang dalam dokumen perencanaan akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Di Bidang Pendidikan, beber mantan kepala AP di era Walikota HM Nur A. Latif ini, rencana pembangunan kampus IAIN telah bergulir sejak satu tahun lalu, tujuannya jelas, untuk meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan, rencana itu didukung penuh oleh Menteri Agama RI saat ini. “Sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk mendukung hal ini,” bebernya.
Berbagai upaya terus dilakukan Walikota Bima HM Lutfi, untuk mewujudkan impian masyarakat Kota Bima ke depan, sosok pemikir dan pekerja keras, sehingga apapun keputusan yang diambil setelah berbagai petimbangan yang matang.(01)
