Kota Bima, Timurheadlinenews_
Sebanyak 77 karya Teknologi dan juga Science Project bakal Kembali meramaikan lomba TTG tingkat Kota Bima Tahun 2025. Inovasi para pelajar di bidang teknologi dari berbagai tingkatan tersebut telah masuk dalam tahap penilaian oleh tim Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Senin, 17 Maret 2025.
Kepala BRIDA Kota Bima, A Rafik, ST, menyatakan, minat para peserta terutama para pelajar cukup tinggi untuk mengikuti lomba, hal itu dibuktikan dari banyaknya karya dari para pelajar yang telah dinyatakan lolos oleh tim seleksi. “Kita berharap semangat para pelajar untuk melakukan berbagai inovasi di bidang teknolgi dan lainnya akan meningkat dan hal itu menjadi bekal ketika mereka berada di jenjang selanjutnya yang lebih tinggi,” ungkap A Rafik.
Ia menyebut jumlah peserta lomba TTG dan Science Project yang dinyatakan lolos seleksi administrrasi sebanyak 77 yang dibagi menjadi 5 kategori dan jumlah terbanyak dalam karya didominasi oleh pelajar.. “Kita akan melakukan penilaian untuk peserta lomba selama empat hari di kantor BRIDA yakni akan dimulai sejak senin hingga pada Kamis mendatang,” ujar dia.
Dijelaskannya, 77 karya dari peserta lomba yang telah lolos seleksi administrasi itu dibagi 5 kategori, terdiri dari TTG Inovasi sebanyak 18 Karya, TTG Unggulan 7 karya, Science Project Tingkat SD/MI 12 Karya, Science Project Tingkat SMP/MTs sebanyak 21 Karya, kemudian science project Tingkat SMA/SMK/MAN sebanyak 19 karya.
Panitia telah melakukan berbagai upaya agar lomba TTG diikuti sebanyak banyaknya peserta untuk mendukung pengembangan inovasi di daerah, sosialiasi intens dilakukan di berbagai Tingkat Pendidikan mulai dari Tingkat SD hingga ke perguruan Tinggi termasuk juga OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima serta masyarakat. “Alhamdulillah minat peserta tahun ini cukup tinggi, ini terbukti banyak peserta yang mendaftarkan karya dim lomba ini,” ujarnya.
Ia berharap sejumlah karya yang berhasil lolos tersebut menjadi bagian dalam rangka meningkatkan teknologi siap pakai dan bisa dikembangkan lebih ke skala yang lebih besar. “Prototipe karya ini diharapkan akan menjadi bahan selanjutnya untuk pengembangan ke skala yang lebih besar untuk kemajuan teknologi Kita, serta menciptakan terobosan dalam memudahkan pekerjaan,” tandasnya.(tim)
