Kota Bima, Timurheadlinenews_
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima dan Dinas Dikpora Kota Bima Kembali menggelar rapat untuk persiapan pengembangan Big Data Pendidikan atau Smart Education. Rapat digelar, Rabu, 12 April 2023 di ruang rapat BRIDA.
Kepala BRIDA Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc, menyatakan, selain dapodik, data yang akan dipresentasikan pada aplikasi smart education memuat data lain yang lebih rinci seperti informasi kehadiran dan disiplin GTK serta hasil belajar siswa, dana ini jelasnya bisa diakses oleh guru serta orangtua murid.
Data yang maksud ini dapat diimport oleh operator sekolah melalui aplikasi smart school yang saat ini sedang dikembangkan.
Selanjutnya Aplikasi smart education diharapkan mampu ditampilakn pada event Kepala Daerah Inovatif (KDI) yang rencananya akan digelar Juli 2023 ini.
Dalam kesepakatan rapat, Sekretaris Dikpora Kota Bima, Taufik Rahma, S.Pd, menyatakakan dukungannya terhadap Kerjasama pengembangan aplikasi yang dibuat bersama dengan BRIDA. “Kami berharap aplikasi ini bisa memberi banyak manfaat untuk kemajuan Pendidikan di kota Bima, ke depan Pendidikan di Kota Bima bisa mejadi destinasi, dimana Sekolah-sekolah di Bima mejadi objek studi banding dari sekolah-sekolah dari daerah lain,” harapnya.
Sementara Kabid Dikdas Dikpora Kota Bima, Muhammad Humaidin, SPd, M.Pd, menkjelaskan, fitur pada aplikasi smart educatioan akan menyajikan data tentang Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), serta Sarana dan Prasarana pada sekolah. Data tersebut ujar dia,dapat diekspor dari Dapodik, karena data dari dapodik selalu diupdate dan valid. (tim)
