Kota Bima, Timurheadlinenews._
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, meminta lurah berpartisipasi membantu menyiapkan Data Pemilih Tetap (DPT) yang valid untuk persiapan pemilu tahun 2024, sebab ukuran kesuksesan pemilu, baik pemilihan presiden, legislatif atau pilkada sangat bergantung pada kevalidan data pemilih. Hal itu disampaikan Walikota saat berbicara di Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Tetap Pemilu 2024, yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bima di Homestay Mutmainah, Jalan Gajah Mada, Minggu, 25 Desember 2022.
Meskipun menyiapkan DPT itu menjadi bagian dari kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), namun lurah harus membantu. “Jangan sampai lurah tidak bekerja, sebab waktunya sangat terbatas, pemuktahiran data pemilih tinggal dua bulan ke depan,” kata Walikota dalam siaran pers yang dismpaikan Dinas Kominfo TIK Kota Bima, Ahad, 25 Desember 2022.
Menurutnya, Lurah bisa berperan aktif untuk menyinkronkan data yang tersedia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan keadaan ril di lapangan terutama pemilih baru yang sudah berusia 17 tahun. “Dukungan dari daerah data seperti ini sudah tersedia melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima, namun peran Lurah juga penting untuk mengontrol sejauh mana anak anak yang sudah mendapatkan hak pilihnya bisa menggunakan hak mereka untuk pemilu nanti,” ujar dia.
Rapat koordinasi itu dihadiri Asisten 1 Setda Kota Bima, kepala perangkat daerah, Camat dan lurah, juga dihadiri oleh Dirut RSUD Kota dan Kabupaten Bima, Kepala Rutan Bima, Komisioner KPU Kota Bima, dan Bawaslu Kota Bima.
Dikatakannya, Pemkot sudah memiliki data Simatik per kelurahan, hanya tersisa 8 kelurahan yang belum lengkap, sisanya ada semua, tinggal di-klik, tanggal berapa mereka mulai memiliki hak memilih, itu semua akan terlihat jelas yang berusia 17 tahun. “Saya harapkan kepada lurah dan Dukcapil ini betul-betul dapat membantu pemutakhiran data pemilih, sehingga pemilih yang ada di Kota Bima betul-betul dapat dipertanggungjawabkan dikemudian hari,”
Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan Pilkada tahun 2024 Walikota meminta KPU Kota Bima, menyiapkan rancangannya tersebut antara awal Januari sampai April 2023. Ia berharap pada waktu itu sudah mendapatkan laporan anggaran untuk pelaksanaan pilkada, mengingat hal itu menjadi rencana kerja pemerintah, di samping itu juga akan dimasukkan ke dalam KUAPPS.
“Selain itu akan diinput di SIPD, karena jangan sampai nanti tidak diinput melalui SIPD, karena ini akan dimonitoring oleh Mendagri dan KPK, sehingga penganggarannya betul-betul sudah matang,” ingatnya.(tim)
